085171079019    desaloksado@gmail.com

Potensi Desa

Lahan Pertanian dan UMKM

LAHAN PERTANIAN :
Lahan pertanian di Desa Loksado, yang berada di kawasan Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, memiliki beberapa karakteristik dan komoditas utama, terutama yang dikelola oleh Masyarakat Adat Dayak Meratus.

Berikut adalah ringkasan mengenai lahan pertanian di Desa Loksado :

1. Sistem Pemanfaatan Lahan
Masyarakat Dayak Meratus di kawasan Loksado membedakan pemanfaatan lahan menjadi dua tipe utama:
Lahan untuk Tanaman Pertanian (Ladang/Huma): Digunakan untuk menanam tanaman semusim seperti padi gunung (padi ladang), jagung, dan tanaman pangan lainnya. Berladang (bahuma) merupakan kegiatan utama yang hasilnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga selama setahun. Pemanfaatan lahan ini dilakukan secara turun-temurun dengan kearifan lokal.
Sistem pengukuran luas lahan yang digunakan masyarakat seringkali didasarkan pada berapa gantang padi yang ditanam di lahan tersebut, bukan hektar (misalnya, 5 gantang padi setara sekitar 1 hektar).
Lahan untuk Kebun (Bakabun): Ditujukan untuk menanam tanaman tahunan, seperti:
- Karet (sebagai tanaman produksi utama yang dapat dijual).
- Kayu Manis (merupakan tanaman produksi penting sebelum adanya karet).
- Kemiri
- Buah-buahan.
- Kopi (terutama jenis Arabika dan Robusta) juga mulai dikembangkan di daerah dataran tinggi ini.

2. Komoditas Utama dan Nilai Sosial Budaya

Padi Gunung : Merupakan tanaman pokok. Secara adat, hasil panen padi sering kali tidak dijual, melainkan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Ada pantangan adat untuk menjual hasil panen padi karena dipercaya dapat menyebabkan gagal panen di tahun berikutnya.

Karet, Kemiri Kayu Manis : Merupakan komoditas yang memberikan nilai ekonomi langsung karena hasilnya bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan lain.

POTENSI UMKM :
Potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Loksado, yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan dihuni oleh Masyarakat Adat Dayak Meratus, sangat erat kaitannya dengan kekayaan alam, produk pertanian, dan budaya lokal.

Berikut adalah potensi UMKM unggulan di Loksado:

1. Produk Olahan Pertanian dan Perkebunan
Loksado memiliki sumber daya alam berupa hasil hutan dan perkebunan yang melimpah, menjadikannya bahan baku utama untuk produk olahan :

1) Olahan Kayu Manis :

a) Sirup Kayu Manis: Ini adalah salah satu buah tangan favorit wisatawan. Beberapa produk sirup kayu manis bahkan sudah lolos uji BPOM.

b) Kayu Manis Kering: Dijual sebagai rempah. Loksado dikenal sebagai sentra penghasil kayu manis, dan usaha ini cukup menggairahkan perekonomian lokal.

2) Olahan Kemiri :

a) Kemiri Mentah/Olah : Desa Loksado) dikenal sebagai sentra penghasil kemiri berkualitas tinggi.

b) Minyak Kemiri: Produk turunan dari kemiri yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut.

c) Kopi: Dengan kondisi dataran tinggi yang ideal, potensi UMKM pengolahan kopi (Arabika dan Robusta) juga mulai dikembangkan.

2. Produk Kerajinan Tangan dan Ekonomi Kreatif
Pariwisata yang maju di Loksado mendorong sektor kerajinan yang menjual identitas budaya Dayak Meratus :

- Kerajinan Bambu:
Miniatur atau Souvenir Bambu: Mengingat Loksado terkenal dengan objek wisata Bamboo Rafting (Rakit Bambu), bambu merupakan bahan baku melimpah yang dapat diolah menjadi kerajinan tangan.

- Kerajinan Anyaman dan Gelang Simpai:
Gelang Simpai: Kerajinan gelang yang dibuat langsung di tangan menggunakan bahan alami dari tumbuhan seperti pohon alang'am. Pembuatannya yang unik sering menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

- Pakaian Khas dan Aksesori Dayak :
Pakaian dari Kulit Kayu : Baju berbentuk rompi yang dihiasi manik-manik, mencerminkan kekayaan budaya Dayak Loksado.

3. Jasa Pariwisata
Sebagai destinasi wisata unggulan (KSPN), sektor jasa merupakan peluang UMKM terbesar:

- Akomodasi dan Penginapan: Penyediaan Homestay atau penginapan berbasis masyarakat (Community Based Tourism) di sekitar lokasi wisata.

- Kuliner Lokal: Warung atau rumah makan yang menyajikan makanan dan minuman khas Dayak atau Banjar untuk wisatawan.

- Jasa Pemandu Wisata: Pemandu lokal yang menawarkan jasa pendampingan wisata alam (trekking ke air terjun) dan wisata budaya.

- River Tubing: River Tubing adalah alternatif wisata air yang lebih santai atau, tergantung arusnya, bisa juga memacu adrenalin dengan menggunakan ban karet.

- HI2 River Tubing

- LIBARU RIVER TUBING

- Bamboo Rafting: Bambu Rafting, atau yang dikenal masyarakat lokal Dayak Meratus sebagai Balanting Paring, adalah ikon pariwisata utama Loksado yang telah mendunia.